Karena Allah Tak Menghendaki

Sahabat pemuda,

Kali ini kita akan belajar mengutarakan isi terdalam dari batin. Ia mungkin telah terpendam lama dan jauh dari dalam, selama ini. Atau ada kebingungan semu sehingga tak pernah ada waktu untuk menggoreskannya, jauh sebelum saat ini. Sampai kapan, entah dan entah!

Marilah belajar tentang istilah keren dan mutakhir abad ini, apalagi di kalangan anak muda kayak kita-kita ini. InsyaAllah...

Tampak : Cerobong asap sumber polutan. InsyaAllah, boleh saja menjadi polutan amal, polutan ukhuwah, dan lain sebagainya...

Perhatikan percakapan berikut :

“Assalamu’alaikum akhi,antum bisa hdr agnd tahfizh u/ mlm ini?bls,jzk.” Rupanya ini adalah sebuah percakapan tertulis, via sms. Tak lama kemudian, agak sejam dua jam, ternyata balasannya muncul juga : “W3.yup,insyaAllah ana usahakn”. Stelah malam tiba, yang menjawab, si akhi, pun gak menampakkan hidung, mungkin hidungnya masih belum siap tahfizh karena belum mandi… (gak nyambung????wajar!). Setelah di-kros-cek alias tabayyun, rupanya sang ikhwan bukannya tertidur, kecelakaan, atau lain-lain, sebagaimana yang disangka lebih awal. Dengan selembut sutra, jawaban meluncur setelah dicerca habis oleh jaksa penuntut umum pada esok harinya, “afwan akhi, malam itu ana harus ngerjain tugas kuliah, makanya ana bilang antum “insyaAllah. It means that ana masih mikir apa mau hadir atau gak... coz ada tugas” Wah, luar biasa. (Apanya? Luar Biasa, begitu menyentuh)

Lalu, yang penting bagi kita, saat ini, melalui momen yang sederhana ini, ini dan ini : Adalah kita seharusnya semakin paham akan makna insyaAllah. InsyaAllah adalah sebuah janji suci yang melibatkan nama Rabb : ALLAH di dalamnya. Kurang lebih maknanya adalah sebagai berikut : “Saya usahakan dengan segala kemampuan yang telah diberikan oleh Allah kepada saya, untuk bisa hadir dalam agenda itu tahfizh itu, jika tidak jadi, maka Allah-lah yang tidak menghendakinya,” dengan lebih ekstrim lagi, “Jika saya tidak jadi hadir, itu gara-gara Allah tidak menghendakinya, jadi, itu bukan salah saya dunk”

Berlatih menjadi BISA memang tidak mudah, namun setelah BISA, semuanya akan terasa tidak sulit! Berlatih menjadi BISA memang tidak mudah, namun setelah BISA, semuanya akan terasa tidak sulit! termasuk, beljar dengan insyaAllah.

Demikian, semoga kita memahaminya bersama. Sahabat, itu, ya! InsyaAllah!