sahabat Pemuda, spesial amat buat ADK (Aktivis Dakwah Kampus, Aktivis DakKa)
"DakKa : DAKwah Kampus" ???
Menurut Bahasa Arab, dakka artinya meratakan, atau lebih jelas dan komplitnya, dakka adalah sesuatu peristiwa penghantaman 'sesuatu' dari ketinggian terus tenggelam hingga rata dengan tanah. Lalu, apanya yang diratakan? Apanya yang dihantam? Weleh-weleh, jadi mikir juga akhirnya... Karena sudah terlannjur menulis, terpaksa JHD berpikir lebih tajam lagi untuk mengungkap rahasia ini.
"DakKa : DAKwah Kampus" ???
Menurut Bahasa Arab, dakka artinya meratakan, atau lebih jelas dan komplitnya, dakka adalah sesuatu peristiwa penghantaman 'sesuatu' dari ketinggian terus tenggelam hingga rata dengan tanah. Lalu, apanya yang diratakan? Apanya yang dihantam? Weleh-weleh, jadi mikir juga akhirnya... Karena sudah terlannjur menulis, terpaksa JHD berpikir lebih tajam lagi untuk mengungkap rahasia ini.
Sahabat, pernah baca Qur'an? ya, tentu dunk, bahkan setiap hari, setiap saat. Pernah baca Surah-surah yang berhubungan dengan hari kiamat? Misal'e : Al Waqi'ah, Al Haqqah, Al Fajr juga kalau gak salah ada... Maksud JHD, di dalam surah itu terdapat kata dakka. Tapi bukan DakKa - Dakwah Kampus lho! Dakka, dalam Al Qur'an, ya.. itu tadi, sesuai dengan pengertian yang sebenarnya...
Lalu, lihat juga Al A'raf... Cari tahu saja teks arab aslinya ya... “Tatkala Tuhannya menampakan kekuasaan-Nya kepada gunung itu, dijadikannya gunung itu "dakkan" (hancur luluh, rata) dan Musa-pun jatuh pingsan”, Al A'raf, ayat yang ke-143. Peristiwa di saat nabi Musa AS 'bertemu' Rabb untuk mendapatkan firman-Nya. Bla.. Bla.. Bla...
Namun yang menarik adalah, bahwa menurut pandangan sain qur'aniyah : gunung adalah tonggak bagi bumi, akar gunung tertancap ke dalam perut bumi sekitar dua-pertiga dari ketinggiannya, nah, jika sesuatu di hantam dari ketinggian yang tak terhingga (allahu a'lam), maka sepertiga yang tampak dari semua permukaannya masuk dalam perut bumi, atau gunung tersebut terguncang dahsyat hingga tenggelam semua dalam perut bumi dan hancur luluh rata dengan tanah.
Peristiwa-peristiwa kehancuran pada hari akhir adalah peristiwa dakka. Sedangkan DakKa - dakwah Kampus... Apa hubungannya? Apa hubungannya dengan Gunung/Bukit TENGGELAM rata, hancur luluh? Ah, silakan pikirkan sendiri, ini kan cuma wacana filosofi. Yang penting, DakKa adalah proses penghancurluluhan kebathilan dengan seni tarbiyah, demi kemenangan Islam : Seni tarbiyah, seni Perubahan! Berubah dari jahil menjadi penuh cahaya. Hingga kebathilan itu hancur rata dan hanya Islam sendiri yang tinggi atas izin Allah, Allahu Akbar!!! (JHD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar