Cerita Ramadhan Akhir

Menyelesaikan Ramadhan 1431 H adalah Ramadhan dengan penuh kesibukan ekstra bagi saya untuk mengurusi dunia, ya, dunia. Tuntutan untuk bekerja full time di pabrik, menemani industri pulp dan kertas milik "Cina" ini baik siang ataupun malam adalah sebuah hal yang tidak bisa dielakkan lagi dalam status sebagai seorang karyawan, karyawan yang digaji, bukan pemilik perusahaan :-)

Seharusnya, 10 Ramadhan akhir saya harus mampu mengabaikan semua itu namun kewajiban dan tanggung jawab pekerjaan telah mengekang saya untuk berbuat "LEBIH" bagi kepentingan akhirat saya. Sebaiknya, 10 Ramadhan akhir dilewatkan sepenuhnya (24 jam penuh) di masjid, itu idealnya. Kondisi untuk saya hari ini adalah tidak mungkin. Tidak mungkin mempersembahkan 24 jam untuk 'masjid'. Ya Allah, berikanlah kemudahan bagi kami untuk berbuat lebih di ujung Ramadhan tahun ini.

Berbicara target, memang bukan suatu yang sulit, sebab persiapannya telah dimatangkan sebelum Ramadhan. Hanya saja, ada yang masih belum sempurna pada beberapa titik dan sudut sementara Ramadhan 1431 H semakin hari semakin beranjak pergi. Semoga untuk Ramadhan tahun depan (bila sempat bertemu-red), saya masih berkesempatan berbuat LEBIH dan LEBIH lagi!!!