(Salam bangga untuk para sahabat-sahabat sejagad, sahabat-sahabatku yang bertakdir indah, anggota “Persatuan Anak Guru Indonesia” PAGI)
Teruntuk Ibundaku, seorang “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa!”
Ibundaku yang baik… ini adalah “HarDikNas - 2 Mei”, memang bukan harimu, sebagaimana biasanya di tahun-tahun yang berlalu, sambil menggodamu, ananda meminta perhatian berlebih darimu di saat-saat itu. Ananda berucap puji-rayu untukmu. Di saat harimu,yang bukan harimu , hari yang sebagian manusia bangsa ini mengenang topik perjuanganmu, melalui momentum ‘ingat pendidikan’. Meski Cuma satu hari, tapi itu adalah hari kebanggaanmu. Ananda tak sempat mengirimkan surat berharga ini. Meski bukan tinta emas wahai bunda, ini adalah segenap rasa di jiwa yang ingin tercurah untuk membanggakan profesimu… Guru yang tak kenal lelah.
Bunda, kubanggakan dirimu. Ini anakmu : JHD, seorang insan yang terlahirkan dari rahimmu, seorang guru yang membina anak manusia, dari buta huruf menjadi cerdas kreatif. Itu bukanlah kebetulan, ini adalah anugerah bukan kebertulan, karena kebetulan tak dikenal dalam Islam. Ibundaku, ananda mencintaimu.
Alhamdulillah… Rabbi, hamba berucap syukur padamu… Walaupun bundaku tak seperti murabbiah yang selalu mengajarkan ayat-ayat qauliyah-Mu, ini sudah cukup kubanggakan. Ayat-ayat Kauniyahmu diajarkannya pada manusia, agar mereka terlepas dari kebodohan, menuju cahaya ilmu. Bundaku, berjuanglah, ikhlaskanlah, karena-Nya semata.
Wahai bunda yang jauh di sana . Semoga jerih payahmu mendidik generasi bangsa ini mendapat balasan yang amat layak di hadapan Allah. Tidak cukup dengan tunjangan guru, bukan hanya dengan gaji 13 atau 14, tidak juga dengan demo-demo untuk kenaikan gaji seperti para sahabatmu, guru, yang lain berunjuk rasa… Dengan sabar, ikhlas, insyaAllah balasan spesial akan bunda peroleh. Jika tidak saat ini, mungkin darah keturunanmu yang mendapatkan balas jasamu berupa kesuksesan tak terkira, anak-anakmu, cucu-cucumu,… Jika tidak saat ini, ketahuilah… Allah mencatat amal-amalmu… Balasan di akhirat adalah lebih baik bagi orang yang bertaqwa! Bundaku, guru anak manusia. Aku bangga padamu…
Salam Kangen Ananda,
Jul Hasratman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar