Teruntuk bagi siapapun yang merasa butuh dengan info ini. Spersial bagi orang-orang yang senantiasa aku cintai dalam hidupku.
Perjuangan beberapa hari di bukan Oktober 2008, menjelang PILKADA Kota Padang sangatlah menyibukkan setiap elemen yang merasa punya kepentingan di dalamnya. Tidak terkecuali bagi kader dakwah yang selalu berniat untuk sebuah perubahan ke arah yang lebih baik.
Perjuangan beberapa hari di bukan Oktober 2008, menjelang PILKADA Kota Padang sangatlah menyibukkan setiap elemen yang merasa punya kepentingan di dalamnya. Tidak terkecuali bagi kader dakwah yang selalu berniat untuk sebuah perubahan ke arah yang lebih baik.
Hari ini, kita lihat saja hasilnya. Begitulah sebijak-bijaknya, minimalis. Kehidupan adalah suatu yang mesti berjalan, mau tak mau, ia akan terus berjalan. Kesiapan kita adalah bersifat pribadi, maukah kita bersiap atau tidak?
Sementara diri tetap bergelimang sibuk memikirkan urusan pribadi, ah, ini adalah ketentuannya. Hanya dengan meniatkan bahwa ini juga bagian dari perjuangan itu. Bukankah setelah sukses menjadi sarjana, aku layak bergerak lebih bebas berkontribusi untuk dakwah ini, atau minimal diri ini tidak menjadi beban bagi dakwah.
Kesimpulan sederhana, bukan sengaja berlepas tangan tapi kondisi saat ini adalah : “aku belum berkontribusi banyak terhadap perjuangan dakwah di bulan Oktober ini”. Pertama, agenda liburan yang terpanjangkan, silaturrahim dan ‘suksesasi’ wisuda. Kedua, fiksasi penelitian dengan berdiskusi dengan dosen pembimbing, mengolah data, dan bersiap menuju gelanggang seminar HASIL di awal November. Ketiga, tak banyak berselang minggu setelah itu ujian sarjana pun akan terlaksana. InsyaAllah, mohon doa restunya.
Astaghfitullahal ‘azhim…
Karena ini cintaku...
Kepada sebuah masa depan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar