“Di antara sekian banyak cara-cara untuk mencintai adalah dengan cara membencinya.”
Di dalam aqidah Islam, kita diajarkan untuk menyandarkan segala kecintaan dan kebencian hanya karena Allah semata, bukan karena faktor-faktor selain Allah.
Adakalanya kita harus mencintai sesuatu/seseorang karena Allah, namun adakalanya harus membenci sesuatu/seseorang juga karena Allah.
Sebagai seorang mukmin, kita harus mampu mencintai apa-apa saja atau siapa-siapa saja yang disenangi oleh Allah, disamping juga harus mampu membenci apa-apa saja / siapa-siapa saja yang tidak disenangi oleh Allah. Itulah hakikat CINTA dan BENCI karena Allah.
Apabila engkau sanggup mencintai seseorang karena Allah maka pada kesempatan lain engkau harus sanggup membencinya karena Allah, jika tidak maka cintamu perlu diragukan kesejatiannya.
Apabila engkau sanggup mencintai suatu tempat atau keadaan karena Allah maka pada kesempatan lain engkau harus sanggup membencinya juga karena Allah, jika tidak maka cintamu perlu diragukan kesejatiannya.
Saudaraku, maukah aku tunjukkan kepadamu ikatan keimanan yang palling kuat?
“Sesungguhnya ikatan keimanan yang paling kuat adalah engkau mencintai karena Allah dan engkau membenci juga karena Allah” (HR. Ahmad).
#CatatanPagi
Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat
9 Muharram 1437 Hijriyah
Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat
9 Muharram 1437 Hijriyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar