SELAMAT DATANG DI SITUS BLOG HADZIHI SABILI - JEHADEMUSA

Sabtu, 06 Juni 2009

EPISODE BARU JHD

Alhamdulillah. Ternyata sempat juga menuangkan pikiran di layar ini. walaupun kesempatannya tak seperti dahulu. Pekerjaan terasa melelahkan, sehingga tidak ada waktu luang untuk on line.

Ini, sedikit goresan di dalam bus ketika meninggalkan Padang, kota tercinta...

"Sahabat, kenangan kita adalah harga mahal yang tak terbayar oleh dunia bagi hidupku, meski ia tak sebegitu indah bak pelangi, tak secantik rembulan yang kutatap malam ini, atau kenangan itu tak seperkasa matahari, tapi setidaknya…
Aku ingin bertemu lagi. Mengukir kenangan yang semisal dulu".


Sedikit bercerita...

Di tempat ini (Komplek Mess PT Lontar Papyrus), ada yang baru dan beda. dahulu, ketika di Padang, berjalan 100 meter ke Masjid adalah hal yang lumrah jika naik motor, jarang berjalan kaki. Akan tetapi, di sini, untuk ke Masjid saja harus berjalan kaki hampir 1 kilometer, memang, sesekali ditumpangkan naik motor oleh manusia-manusia yang baik hati.



Di tempat ini, pagi-pagi pukul 6.30 harus sudah stand by menunggu bus karyawan ke lokasi pabrik (Laboratorium Kimia). Bekerja dari pukul 7.00. Tepat pukul 11.30, menunggu bus karyawan lagi untuk beristirahat menuju masjid + makan siang. Sampai pukul 13.00, menunggu bus lagi untuk kembali ke tempat kerja. Start kerja pukul 13.30. tepat pukul 17.00 sore hari, menunggu bus untuk pulang ke rumah (Mess karyawan). Begitulah seterusnya untuk sementara...
dan mungkin tak berapa lama lagi, irama waktu itu akan berubah jika giliran kerja shift datang. Bekerja 8 jam sehari, namun kadang jadwalnya di waktu sore dan malam hari. Jika ada jadwal malam yang paling sulit, di saat orang tidur kita harus menggoyang-goyang erlenmeyer, menimbang-nimbang sampel, dan menyaring-nyaring larutan... Hmmm, begitulah.


Di tempat ini, agenda LQ insyaAllah akan terus berjalan. Kader dakwah lumayan 'banyak'. Ghirah kadernya pun mampu mengalahkan Kota Pauh, yang konon kabarnya memiliki ribuan kader. Bukti kemenangan tempat ini adalah 'suksesnya salah seorang kader terbaiknya hadir di medan jihad siyasiy'.

Oh ya, ada kata bijak yang tak terlalu bijak, sekaligus mengakhiri cerita gado-gado ini...

"Mengejar cita bukanlah ide yang tepat bila angan-angan kenyamanan mengiringi langkah hidup kita. Saatnya berjuang, menyongsong cerita keberhasilan berikutnya".

Dan...
Inilah Episode Baru Hidupku!

(JHD, Pelabuhan Dagang – Kec. Tebing Tinggi, Kab. Tanjung Jabung Barat – Jambi)

Tidak ada komentar:

8 Tulisan Populer Pekan Ini