Cinta, sejatinya terletak pada kenikmatan memberi kepada kekasih jiwa, bukan berhenti pada fase menerima.
Wujud cinta adalah memperhatikan dalam setiap detik. Konsekuensi mencintai
adalah mendayagunakan segala ikhtiar untuk memberikan perhatian. Maka wajarlah
bagi mereka yang berkekurangan cinta, sebagian mereka memilih untuk mencari
perhatian.
Ada juga yang salah jalan karena salah memaknai cinta sejati, mereka tertipu oleh cinta. Mereka tertipu oleh
cinta yang tidak halal sehingga tak sadar mengotori kesucian diri mereka, bermula dari khalwat hingga kemudian menumbuhkan benih cinta yang menipu diri. Pada akhirnya cinta yang salah itu menjadikan mereka
memanen buah pahitnya, ada yang ditimpa derita entah di dunia, di akhirat atau
derita pada keduanya.
Berhati-hatilah dengan cinta, hanya 5 huruf tetapi dahsyat maknanya.
Demikianlah, gumamku pagi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar