.... ....
Setelah melewati perjuangan beraneka. Akhirnya JHD sampai juga di Kota Gunungsitoli, ibukota Kab. Nias yang sebentar lagi akan menjadi Kotamadya di wilayah Sumatera Utara. Gunungsitoli : Kota tercinta, Kujaga dan Kubela (He he he, maaf yo pak walikota Padang… ambo mancilok sangenek).
Perjuangan beraneka itu tak lain adalah perjalanan yang melelahkan, melelahkan sekali, ‘palagi di saat Ramadhan akhir… Betapa ruh ini semakin jauh dari nuansa berdiam di dalam masjid. Bukannya di masjid tapi di atas mobil travel. Dari Padang, jumat sore tanggal 26 Ramadhan JHD menuju Gunugsitoli, setelah melewati Kota Padang Panjang, Bukittinggi, Lubuk Sikapiang, Panyabungan, Padang Sidempuan, dan Sibolga. Betapa mudah menyimpulkan pengalaman… hanya dengan satu kata saja, meletihkan. Perjalanan Panjang itu berakhir juga di hari Sabtu, siang 27 Ramadhan. Hari itu juga sebagai saksi bahwa ada angka ajaib yang terukir : 4 Tahun 4 Puluh Hari.
Setelah melewati perjuangan beraneka. Akhirnya JHD sampai juga di Kota Gunungsitoli, ibukota Kab. Nias yang sebentar lagi akan menjadi Kotamadya di wilayah Sumatera Utara. Gunungsitoli : Kota tercinta, Kujaga dan Kubela (He he he, maaf yo pak walikota Padang… ambo mancilok sangenek).
Perjuangan beraneka itu tak lain adalah perjalanan yang melelahkan, melelahkan sekali, ‘palagi di saat Ramadhan akhir… Betapa ruh ini semakin jauh dari nuansa berdiam di dalam masjid. Bukannya di masjid tapi di atas mobil travel. Dari Padang, jumat sore tanggal 26 Ramadhan JHD menuju Gunugsitoli, setelah melewati Kota Padang Panjang, Bukittinggi, Lubuk Sikapiang, Panyabungan, Padang Sidempuan, dan Sibolga. Betapa mudah menyimpulkan pengalaman… hanya dengan satu kata saja, meletihkan. Perjalanan Panjang itu berakhir juga di hari Sabtu, siang 27 Ramadhan. Hari itu juga sebagai saksi bahwa ada angka ajaib yang terukir : 4 Tahun 4 Puluh Hari.
4 tahun 4 Puluh hari bukanlah soal lama atau tidak. 4 tahun 4 Puluh hari, seharusnya kita bicara soal kedewasan berpersepsi. Istilah kerennya adalah tsaqafah… Atau fikrah juga lebih tepat. Nah, inilah yang kumaksud. JHD, setelah melewati waktu yang tertulis di atas… Atas izinNya JHd telah memperoleh petunjuk, banyak petunjuk, sebagaimana blog ini telah berucap meski sebagian. Semoga JHD termasuk dalam golongan pemuda yang berpetunjuk itu… insyaAllah. Dan tidak hanya mau sekadar berpetunjuk namun menjadi tangan-tangan telunjuk menuju pengkaryaan manusia-manusia bumi menjadi berpetunjuk. Semoga!
Lalu, 4 tahun 4 puluh hari. Bulatkan saja semangat itu menjadi 4 + 4 menjadi 8. Hanya dengan perantaraan 8. Fikrah itu mampu terwujud dalam diri JHD, insyaAllah.
Gunungsitoli, Ramadhan 29, 1429 H.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar