SELAMAT DATANG DI SITUS BLOG HADZIHI SABILI - JEHADEMUSA

Kamis, 13 Mei 2010

TANPA DIBAYAR

Aku mulai menulis catatan ini pada pukul 02.38 WIB.

Aku tahu pasti, saat ini mata sebagian besar penduduk Sumatera Barat sedang terlelap. Aku kira dan sepertinya pada saat ini juga para pemuda itu sedang bekerja untuk kemenangan para pejuang agama Allah, ya! Para pemuda itu TANPA DIBAYAR menahan rasa kantuk, menempel selebaran pamflet, memasang spanduk atau baliho, menggotong bambu berbendera dan mengikatnya di jalan-jalan Sumatera Barat, ya, malam-malam gelap ketika langit hampir tak bercahaya semuanya. Mereka bahu membahu beramal demi kemenangan IRWAN-MK!



Kawan, bila kau tak mengerti tentang niat suci mereka tentang mengapa harus berjuang malam ini, tak perlulah kiranya menghujat dan menghakimi mereka. Alangkah indahnya dunia jika dengki, iri, fitnah, dan aneka penyakit manusia tidak membayangi jiwamu. Sungguh andai kau mengerti, jangankan uangmu rela kau berikan, nyawamu pun kau bayarkan untuk kemenangan para pejuang agama Allah, jika dan hanya jika kau mengerti.

TANPA DIBAYAR! Inilah salah satu fenomena dalam tubuh PKS yang menyebut dirinya Partai Dakwah, satu-satunya di Indonesia. Di sini setiap orang berjuang dan berpikir “apa yang aku berikan?”, bukan seperti di sana, cerita di dalam partai politik lain ketika setiap orang berjuang dan berpikir “apa yang aku dapatkan???”.

TANPA DIBAYAR! Salah satu kekuatan PKS dalam mengusung calon-calonnya yang notabene adalah para Ustadz agar menjadi pemimpin negeri di tengah-tengah permasalahan umat yang kompleks dan semakin rumit. Inilah yang membuat jantung “kompetitor” berdetak kencang, hampir pecah!!! Bila ada yang tidak percaya, maka tanyakanlah pada para “kompetitor” itu, bahkan bila memungkinkan silakan letakkan tanganmu di dada mereka. Amati! Rasakan betapa menderitanya jiwa mereka, sudahlah duit habis – jabatan pun tak diraih, ondeh mande!

Kemudian… Hmmm. Aku di sini!

Saat ini berdoa untuk mereka para pemuda itu, mereka yang menyiksa rasa letih dan kantuk mereka. Aku bukan pamer padamu bahwa sekarang sedang bangun pada sepertiga malam akhir. Bukan! Terlalu murah pamerku ini jika untukmu adalah niatku.
Aku hanya sekadar ingin memberitahu bahwa para pemuda itu sedang meniti jalan keridhoan di malam-malam dingin, di siang-siang membakar tubuh, di antara sedikit teriakan cacian. Maka dengan segala ikhtiarku, aku doakan mereka : “Ya Allah, Engkau maha kuasa atas segala sesuatu, tiada daya dan upaya selain dari Engkau, berikanlah rahmat-Mu kepada para pemuda pejuang itu, mudahkanlah jalan-jalan kehidupan mereka baik di dunia maupun di akhirat, amin”

*Catatan Gerilya belasan ribu kader PKS SUMBAR, serangan malam menuju fajar. Seperti halnya kami pernah menjalaninya pada medio tahun 2005, perjuangan kami untuk IRWAN-IKASUMA! Saat ini, hanya doa yang lebih banyak terkirim dari Jambi untuk kemenangan itu. KALI INI, HARUS MENANG! Pasti, insyaALLAH IRWAN-MK Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar 2010 s.d. 2015.


Tidak ada komentar:

8 Tulisan Populer Pekan Ini