Sebagai
muslim, kita tentu amat mengutuk para penghina Islam di luar negeri yang
membakar Al-Qur’an dan atau memasukkannya ke dalam lubang toilet.
Tindakan-tindakan
brutal yang melecehkan kitab suci itu seakan menjelaskan penuh kepada dunia
bahwa otak para penjahat itu tidak lebih baik dari otak seekor binatang, bahkan
lebih hina dari itu.
Kita sadar dan
meyakini bahwa Al Qur’an adalah panduan hidup mulia, kitab tuntunan suci yang
harus dijaga baik dalam perilaku, pemikiran, maupun sanubari kita.
Akan tetapi
tanpa sadar, kita tidak mengetahui bahwa ternyata cara paling halus
untuk melecehkan Al Qur'an adalah dengan menyimpan Al Qur'an di dalam lemari tertutup
atau di suatu tempat yang jauh
dari jangkauan dan penglihatan.
Membaca Al-Qur’an
bukan lagi kebiasaan, bahkan suatu hal yang asing jika dilakukan. Waspadalah,
pada titik ini sesungguhnya kita telah masuk pada gerbang pelecehan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar