SELAMAT DATANG DI SITUS BLOG HADZIHI SABILI - JEHADEMUSA

Selasa, 28 April 2009

Harapan Mana?


Harapan itu masih ada???
Harapan mana yang kau anggap ada? Aku yakin, itulah yang kau ada-adakan saja.

Harapan apa yang kau harap, bila engkau sendiri terbelenggu oleh dusta diri, harapan hampa tak layak diharap.

Harapan mana yang kau kira ada, bila cintamu berbatas bertepi.
Harapan itu masih ada, dan aku pun tertawa walau tak sampai terbahak-bahak. Tentang dirimu, nasibmu.


Aku hanya sampai tersenyum dengan ucap itu. Sungguh...
Ya, skenario Allah,

Hahahaha, namun masihkah engkau 'berdiam' diri? Seperti hari-hari lalu dengan ketaklaziman laku lakonmu?
Yang jelas, aku tak melihat jejakmu di sini. Di tanah jihad kemarin...
Tanah yang basah dengan darah dan airmata, dengan keringat para pejuangnya di setiap helaan nafas dan derapan langkah mereka.
Yang jelas, aku tak merasakan hadirnya ruh mu di sini, kemarin ketika melalui berbagai terpaan topan itu.

Sedangkan mereka, saudaramu bersusah payah membagi waktu, menahan waktu tidurnya, mengurangi jam-jamnya untuk bermain game dan menonton TV, sebagaimana kebiasanmu...
Cukup...

Cukup...

Harapan itu memang tetap ada dan akan terus ada, tapi bukan bagi KAU!!!
Namun, bagaimanapun, engkau tetaplah saudaraku,

Hanya, doaku untuk para kaum durjana itu, sebagaimana Nabi Nuh berdoa :
"Rabbi Laa Tadzar 'alal ardhi minalkaafiriina dayyara, innaka in tadzarhum yudhillu 'ibaadaka wa laa yaliduu illaa faajiran kaffara"

'An Akhukum Fillah,
Jul Hasratman Daeli, S.Si

Tidak ada komentar:

8 Tulisan Populer Pekan Ini