Saya hanya mampu menuliskan sebait kekesalan
jiwa, mendengar dan membaca berita tentang kalian, para wartawan media di
negeri ini. Entah mengapa kalian sudah kehilangan harga diri, menjual kata-kata
tertulis menjadi selembar rupiah. Kebohongan belaka dan segala cara mencari
perhatian publik atas kebohongan itu. Ilmu apa yang kalian punya duhai para
wartawan sehingga amat berani berbohong, menggulai kata dusta menjadi sesuatu
yang amat menarik dibaca, didengar, atau dilihat.
Hari ini, saya betul-betul kecewa melihat media
massa. Entah setan apa yang sedang menggerogoti jiwa-jiwa kalian. Huh, saya
melenguh panjang, seraya berdoa kepada Allah, sang maha kuasa, penolong
hamba-hamba. Inikah salah satu pertanda kiamat itu?
Bilik Tangis, Mei 2013.
1 komentar:
Salam kenal, Mas. Produktif bgt nge-blognya :D kalu berkenan, silaturahim ke rumah saya dan keluarga.. http://telagasemeru.blogspot.com/2013/05/rusuh-kisruh-media-dan-saya.html
Posting Komentar