SELAMAT DATANG DI SITUS BLOG HADZIHI SABILI - JEHADEMUSA

Rabu, 05 September 2007

MAKALAH SEMINAR LITERATUR JHD (4)


Berdasarkan kromatogram HPLC-PDA di atas, diperoleh adanya keberadaan dominant dari asam rosmarinat yang merupakan turunan dari senyawa polifenol. Terlihat pada kromatogram minimal ada 9 peak yang muncul. Peak yang paling tinggi dan tajam adalah peak no. 7 yaitu asam rosmarinat. Peak tersebut ditentukan sesuai standar yang ada sehingga secara kualitatif masing-masing senyawa dapat ditentukan kemudian. Secara kuantitatif dapat disajikan dalam tabel 2 sebagai berikut :

HASIL DAN DISKUSI

Penentuan Kandungan Polifenol

Hasil yang diperoleh berdasarkan metoda Folin Ciocalteau adalah sebagai berikut :

Senyawa yang ditentukan adalah total phenol yang terkandung, flavonoid, katekin, antosianin dan non katekin (dalam hal ini adalah tannin).
Kandungan yang paling tinggi terdapat pada tumbuhan Oregano. Hal ini menunjukkan tanda-tanda yang positif bagi keberadaan antioksidan di dalam sampel.
Analisis HPLC-PDA

Penentuan Aktivitas Antioksidan

Adapun hasil yang telah diperoleh akan disajikan dalam bentuk tabel (tabel 3) di bawah ini :




Nilai aktivitas antioksidan yang diperoleh akan dibandingkan terhadap antioksidan alami dan buatan sebagaimana yang terlihat pada tabel 3 di atas. Setelah dilakukan pengujian, diperoleh bahwa ketiga sampel teh cair memiliki kemampuan sebagai antioksidan yang tidak jauh berbeda potensinya dengan antioksidan yang umum diketahui selama ini yaitu vitamin C, vitamin, E, BHA dan BHT.

KESIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Tea Kulisic dkk, menunjukkan bahwa teh cair yang berasal dari Oregano, Thyme, dan Wild Thyme merupakan tumbuhan yang memiliki aktivitas antioksidan yang signifikan. Hal ini dapat dilanjutkan dengan memanfaatkan tumbuhan tersebut sebagai sumber antioksidan alami. Menurut 3 (tiga) metoda yang digunakan yaitu : β-Carotene Bleaching Method, DPPH Radical Scavening Method, and Rancimat Assay, aktivitas antioksidan yang berasal dari Oregano lebih besar dari pada aktivitas antioksidan Thyme dan Wild Thyme.

Berbagai Kajian tentang antioksidan masih perlu dilakukan mengingat manfaatnya yang besar bagi kesehatan. Hal ini perlu diperhatikan lebih lanjut mengingat besarnya sumber daya alam berupa tumbuhan khususnya Indonesia. Banyak tumbuhan lain yang masih belum dievaluasi berdasarkan kandungan antioksidannya. Untuk itu, diharapkan ketika penelitian yang serupa dilanjutkan dengan menggunakan sampel dari tumbuhan Indonesia yang masih belum dievaluasi.

Tidak ada komentar:

8 Tulisan Populer Pekan Ini