SELAMAT DATANG DI SITUS BLOG HADZIHI SABILI - JEHADEMUSA

Minggu, 16 September 2007

Cinta Ilmu, Nilai Diri Sendiri…

Luar biasa! Dinul Islam! Adalah agama yang kita telah nikmati bertahun-tahun seiring dengan umur hidup kita di dunia. Salah satu kehebatan agama ini adalah penghargaannya yang tinggi terhadap ilmu. Ada kata ‘alim, ’ulama, ’ilmiy, ’alam, ’ulum dan segala konsonan ejaan arab lain yang menghubungkannya dengan kata ilmu. Berulang tertera di dalam mukjizat Rasul, berkali-kali terulang sebut dalam kitab suci spesial akhir zaman, Al Qur’anulkarim... Sahabat, bersyukurlah pada Rabb yang telah menunjukkan kita pada agama perkasa ini, Al Islam... Agama yang sangat menjunjung tinggi ilmu. Orang yang berilmu merupakan syarat utama ketinggian derajat dalam hidup disamping iman. Keduanya dipadukan, ilmu dan iman. Selayaknya dan seharusnya, sebagai muslim yang paham agama menjadikan ilmu dan iman sebagai dua sejoli. Beriman dengan ilmu dan berilmu dengan iman. Mempercayai Allah, Malaikat, Kitabullah, nabi dan Rasul, Hari akhir, dan Qadha serta Qadar, harus dengan ilmu. Sebaliknya, menuntut ilmu, ilmu apa saja yang penting ilmu harus diiringi dengan keimanan. (Tadabbur 58 : 11)

Tentu sobat sekalian bertanya, bagaimanakah kadar cinta diri terhadap ilmua. Nilai sajalah diri ini dengan beberapa paramater sederhana namun modern. Di antaranya adalah bagaimana kita mengoleksi ilmu (koleksi kitab, buku, tulisan, majalah dll), sudah mantapkah? Selain itu, bentuk cinta lain pada ilmu adalah dengan memperbanyak baca dan diskusi. Baca dan diskusi merupakan mata air yang senantiasa mencurahkan beragama ilmu. Hasil akhirnya adalah dokumentasi yang berbentuk tulisan tercetak, pemahaman, ataupun cara berpikir maju, serta aneka skill berkualitas. Bagaimana? Mantapkah? Jika masih belum maka silakan dimantapkan...

Tidak ada komentar:

8 Tulisan Populer Pekan Ini