Ikhwah fillah, hari ini, tepat 7 Juli 2007. Sekitar pukul 7.30 aku menuju Masjid Bahrul 'Ulum di depan gerbang PUSPIPTEK Tangerang. Di sana telah menunggu murabbiku (...). Inilah saat pertama aku melanjutkan aktifitas tarbiyah di tanah jawa.
Pertemuan pertama ini dimulai dengan ta'aruf dan tilawah qur'an. Pada sesi tadabbur qur'an, ada pelajaran menarik yang mungkin termasuk baru bagiku. Tadabbur kali ini mengantarkan jiwaku menuju tafakkur sains. Tafakkur sains? Maksudnya, aku menadabburi ayat-ayat qur;an dan mengaitkannya dengan ilmu-ilmu sains. Sebagai contoh adalah surah Al-waqi'ah ayat 58, 68, 71, 75, dan 96. Renungkanlah satu per satu ayat tersebut (Ayo..ambil mushhaf qur'an dan silakan buka Al-Waqi'ah).
Ayat 58 mengajak kita untuk memperhatikan (meneliti) benih manusia. Secara sederhana benih manusia kita hubungkan dengan ilmu embriologi, bioteknologi, dsb. Di dalam kajian ini kita akan berhadapan dengan teori-teori tentang sel sperma, kromosom, DNA penyusunnya, dan lain sebagainya... Inilah ajakan Allah di dalam ayat 58. Kita di ajak untuk memperhatikan materi-materi yang sangat kecil.
Ayat 75 berbeda 'area garapan sains' dengan ayat 58. Di dalam ayat 75, Allah SWT mengajak kita untuk memikirkan dan meneliti tentang materi-materi yang sangat besar. Di sini Allah memperkenalkan tentang bintang-bintang, galaksi, dan orbitnya. Ilmu yang berhubungan dengan kajian ini adalah ilmu fisika, astronomi, dsb.
Sambil merenungkan dua ayat yang telah berlalu. Marilah kita kembali pada ayat yang dua lagi. Ayat 68 dan 71 bercerita tentang ajakan meneliti air dan api. Sebagaimana kita tahu bahwa air dan api adalah dua materi yang saling bertolak belakang satu sama lain. Air dingin sedangkan api panas. Air dan api sekaligus merupakan materi yang dibahas di dalam ilmu kimia dan fisika. Keduanya memiliki sifat-sifat kimia dan fisika.
Subhanallah..., itulah kalimat yang keluar dari mulut hamba-hamaba Allah golongan kanan. Golongan yang mengakui kemahabesaran Allah SWT. Mereka itu selalu tunduk dan perhatian terhadap segala kehendak dan perintah Allah SWT. Mudah-mudahan kita termasuk di dalam golongan tersebut. Jadi, akhir dari tadabbur kali ini adalah ayat 96. Allah SWT mengajak kita untuk bertasbih atas segala kemahakuasaan-Nya...Subhanallah...
Ikhwah fillah, itulah salah satu materi diskusi di dalam LQ-ku yang pertama di tanah jawa. Mudah-mudahan Allah SWT tetap menganugerahkan nikmat keislaman dan keistiqomahan di dalam jiwaku dan jiwa ikhwah sekalian...Barakallahu liy wa lakum, 'a'azaniyallahu wa iyyakum fil qur'anil madjid...
Pertemuan pertama hari ini di akhiri dengan istighfar dan do'a penutup majlis. Setelah agenda LQ, aku langsung menuju warnet untuk menulis dan mengirimkan tulisan ini di hadapan sahabat semua. Semoga bermanfaat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
8 Tulisan Populer Pekan Ini
-
Jika sebuah judul sebuah tulisan berbentuk kalimat tanya maka otomatis isi tulisannya adalah memberi jawaban. Ini tentang pilihan antara ...
-
Saya akan mencoba menjelaskan perbedaan antara AUDITEE, GUIDE, AUDIT TEAM dan OBSERVER di dalam dunia audit sistem manajemen. AUDIT...
-
Ini adalah catatan kesimpulan saya (untuk sementara) tentang beberapa pengertian kata-kata yang umumnya digunakan dalam kehidupan ilmia...
-
Saya yakin banyak di antara kita yang menyukai murattal. Irama yang mudah diikuti. Tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat. Bacaan ini...
-
Pengantar Sudah menjadi kewajiban setiap perusahaan menyelenggarakan pelatihan dan edukasi internal Sistem Jaminan Halal (SJH) setida...
-
Pengantar Beberapa isi tulisan ini saya kutip dari Wikipedia Indonesia, dimana saya juga bergabung sebagai salah seorang Kontri...
-
Tidak terasa waktu yang begitu cepat berlalu, tahun yang sebentar lagi berganti mengingatkan saya akan hal ini bahwa saya telah memasuki...
-
Pergerakan dakwah di era ini membutuhkan energi yang harus ditingkatkan. Energi dakwah itu terletak pada kader-kadernya terutama secara ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar