MUDAH MENGHAFAL AL-QUR’AN

Menghafal (Baca : Menghafal Al-Qur’an atau tahfizh) bukanlah pekerjaan mudah. Tentu sahabat bertanya? Kenapa? Dan jawabannya pun sudah ada di masing-masing kita. Karena kita pernah mencoba dan ‘menikmati’kesulitan itu. Memang, sesuatu kebaikan itu tidaklah mudah. Sebagaimana surga dijanjikan hanya bagi orang yang mau bersungguh-sungguh dan mengiringinya dengan kesabaran.

Al-Qur’an Al-Qur’an Al-Qur’an, tiada yang lain
Aku sudah jatuh cinta padamu
Al-Qur’an Al-Qur’an Al-Qur’an,
Sudah, membanjir sudah hidupku untukmu,
Ini janjiku! Sekalipun badai menerpa...

Sahabat, lupakanlah tentang sajak di atas. Anggap tak bermakna. Kecuali di dalam batin penulis, pemilik tulisan ini saja. Tapi ini yang teramat penting kita sadari. Teramat mendesak untuk kita ketahui bersama bahwa kebaikan itu kadang diawali dengan kesulitan, dan setelah itu bermunculanlah berjuta kemudahan. Sebagaimana Allah berfirman dalam surah alam nasyrah yang sudah sering kita ulang-ulang dalam shalat gerak cepat kita... Hmmmm betulkah?

Menghafal (Baca : Menghafal Al-Qur’an atau tahfizh) bukanlah pekerjaan mudah. Tentu sahabat bertanya? Kenapa? Dan jawabannya pun sudah ada di masing-masing kita. Karena kita pernah mencoba dan ‘menikmati’kesulitan itu. Memang, sesuatu kebaikan itu tidaklah mudah. Sebagaimana surga dijanjikan hanya bagi orang yang mau bersungguh-sungguh dan mengiringinya dengan kesabaran.

Suatu hari, saya didatangi oleh salah seorang adik angkatan di WISMA IQRA’. Ternyata kedatangannya ke wisma tak tanggung-tanggung yakni minta nasihat. Terpikir taujih tentang ‘idza-stanshahaka ahadukum akhahu falyanshah lahu’, bila salah seorang saudaramu meminta nasihat, maka nasihatilah ia... demikian seterusnya atau seperti Rasulullah bersabda. Detik telah berlalu dalam perjumpaan di hari itu, hingga ia pun mengutarakan niatnya untuk menghafal ‘bareng’ saya. Waduh, betapa bahagianya saya, ternyata saya dianggap ‘...’. Astaghfirullah, padahal jauh dari benar, padahal tidak. Sebut saja namanya Ryan, boleh jadi namanya juga tepat, ataupun tidak, ini tidak perlu.

Dilanjutkan dengan pertanyaannya : “Bagaimana menghafal Al-Qur’an?” (jawabannya sudah terjawab dalam postingan beberapa bulan lalu). Bagaimana supaya mudah menghafal Qur’an?

Nah ini dia, ini dia yang harus dijabarkan dalam tulisan kali ini, sekaligus sebagai nasihat bagi nasihat yang diminta oleh adik tersebut.... Bagaimana tips mudah menghafal... Sebagai berikut! Tapi sebenarnya ini rahasia wahai sahabat, karena ini ilmu dan berhubungan dengan kejelasan serta petunjuk bagi manusia, daripada saya kena laknat, mending diberitahu aje yeee...

Mengapa sulit? Siapa bilang sulit menghafal? Jawabnya yang utama adalah karena apa? MAKSIAT!!! MAKSIAT!!! MAKSIAT!!! Menghafal Al-Qur’an adalah pekerjaan mulia, pekerjaan halus sehalus perkataan Allah itu sendiri. Tidak mudah bagi orang yang bermaksiat... Sangat tidak mudah, buktikanlah, dan saya yakin sahabat semua juga mempercayainya. Kalaupun karena mengandalkan kehebatan otak, cobalah... ulangi setelah berjam usai menghafalnya, pastikan bahwa hafalan tersebut akan ‘tertukar’tukar’. Tidak stabil dalam ingatan. Maka, perlu keseriusan bersama Allah. Dan intinya TIDAK mencampur aktivitasnya dengan MAKSIAT, jika maksiat... yakinlah kegiatan kita akan ‘dipersulit....’. Sehingga menghafal Al-Qur’an adalah suatu yang maha sulit, jauh dari kemudahan.

Catatan : Ikuti defenisi utama MAKSIAT dalam tulisan berikutnya...