Sabar dalam arti komitmen yang tak pernah putus, tekad yang berlanjut dan bersinambung untuk sebuah perjuangan. Shalat dalam arti permohonan dan tawakkal yang menyeluruh, tidak sebagian.
Sungguh, orang-orang kafir itu hanya pantas bersama azab. Dan salah satu ciri khas mereka adalah “Berputus Asa”. Ciri khas buruk yang terakhir ini adalah jauh dan sangat jauh dari ciri muslim, apalagi da’i.
Jujur tanpa basa basi. Sabar dan shalat adalah jalan-jalan menuju pertolongan. Dan pertolongan apa lagi yang utama dan lebih baik, selain pertolonganNya? Hm, terpikir sejenak, cukup sudah segala teori yang ada. Sekarang, saatnya bersabar dan shalat!
Semoga tulisan ini bermanfaat. Spesial bagi siapapun yang sedang memiliki masalah, yang pasti adalah bagi mereka yang sedang butuh pertolongan atas masalah tersebut. Kemudian, siapakah di antara kita yang tak bermasalah, yang tak butuh bantuan dan pertolongan? Jawabnya adalah, singkat, semua kita butuh. Nah, sangat mudah menawarnya : Hanya dengan sabar dan shalat. Sabar dan shalat yang penuh pemaknaan. Bukan sabar yang berbatas, bukan pula shalat yang bersifat ritual atau olahraga.
(Padang Hari ini, Selasa, 12 Agustus 2008)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar