SELAMAT DATANG DI SITUS BLOG HADZIHI SABILI - JEHADEMUSA

Kamis, 15 Maret 2012

Klasifikasi Enzim

Pada beberapa bahasan sebelumnya, kita sudah berkenalan dengan enzim. Dalam kesempatan kali ini saya akan berbicara tentang klasifikasi enzim. Klasifikasi digunakan oleh para enzimolog (sebutan bagi para ahli enzim atau orang-orang yang memiliki perhatian tentang enzim) yakni untuk mempermudah mengetahui karakteristik suatu enzim. Hal ini dimaksudkan untuk mencari beberapa persamaan di dalam keanekaragaman enzim.

Klasifikasi enzim secara internasional berdasarkan reaksi yang dikatalisis dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:

Nomor Kelas
Kelas
Jenis reaksi yang dikatalisis
EC 1
Oksidoreduktase
Pemindahan eletron
EC 2
Transferase
Reaksi pemindahan gugus fungsionil
EC 3
Hidrolase
Reaksi hidrolisis (pemindahan gugus fungsional ke air)
EC 4
Liase
Penambahan gugus ke ikatan ganda atau sebaliknya
EC 5
Isomerase
Pemindahan gugus ke dalam molekul, menghasilkan bentuk isomer
EC 6
Ligase
Pembentukan ikatan C-C, C-S, C-O, dan C-N oleh reaksi kondensasi yang berkaitan dengan penguraian ATP

Setiap enzim yang mengatalisis reaksi tertentu diberikan nama kelas da nomornya. Menurut kesepakatan internasional hanya ada 6 (enam) kelas enzim.

Penggolongan lain adalah berdasarkan keberadaannya, enzim di dalam sel dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu enzim konstitutif dan enzim induktif. Enzim konstitutif merupakan enzim yang tersedia dalam konsentrasi yang relatif konstan, seperti enzim-enzim dalam jalur glikolitik, sedangkan enzim induktif adalah enzim yang ada dalam sel dalam jumlah yang tidak tetap, tergantung ada atau tidaknya induser, seperti enzim polifenol oksidase pada suatu tanaman yang mengkatalisis senyawa fenol, dipengaruhi oleh adanya serangan patogen di dalam tanaman.

Tidak ada komentar:

8 Tulisan Populer Pekan Ini