Inikah Cinta ?

Dua purnama hampir berlalu...

Raga dan jiwaku terasa baru...

Aku seperti tak lagi mengenalnya...

Ini bukanlah diriku...

Bahagia, suka, haru, sedih, duka, lukaku bersatu menjadi warna penuh pesona...

Belum pernah aku merasa lebih istimewa seperti apa yang kurasa hari ini...

Inikah cinta?

----------

Syair "Inikah Cinta" di atas (-dengan perubahan seperlunya-) adalah tulisan yang dikirim oleh istriku, Rully Fatriani, seorang mahasiswa di Universitas Andalas Padang. Tulisan di atas adalah jawaban dari tulisanku di bawah ini:

Alhamdulillah, aku telah menikah.

Aku telah memiliki istri yang luar biasa.

Istri yang menjadi kebanggaan dan penyejuk mata hatiku.

Istriku adalah wanita luar biasa.

Ia wanita suci yang teguh hatinya di jalan Allah.

Istriku adalah bagian hidupku, separuh agamaku.

Aku sangat berharap ia mampu bersabar menjalani hidup bersamaku di atas dunia ini.

Aku berdoa semoga cinta kami berkekalan. Cinta yang tunggal, cinta yang tak pernah mendua ke lain hati.

Semoga dahsyatnya rasa cinta kami semakin bertambah dari hari ke hari satu sama lain.

Aku berdoa semoga Allah berkahi kehidupan persahabatan kami dalam berumah tangga.

Semoga Allah kumpulkan kami dalam keadaan bahagia di akhirat kelak, di jannah-Nya. Aamiin...

Istriku, aku mencintaimu sepenuh hatiku.

Terima kasih telah menerimaku sebagai suamimu.

Aku berjanji, insyaallah, akan menjaga hatimu agar tetap berbahagia sekemampuanku.

Ini adalah syairku, yang mungkin tak indah bagimu, namun ini tertulis jujur dari lubuk hatiku nan tershahih.

Aku telah bersumpah demi Allah: Aku bersyukur mendapati dirimu menjadi istriku. Alhamdulillah.

Dan hatiku bahagia dari hari ke hari, bertambah dan bertambah.

Bertambah dan bertambah bahagiaku, sukaku, senangku dan semangatku.

Surga itu telah semakin dekat sejak hari pertama kehadiranmu di dalam hidupku.

Tertanda,
Suamimu, Udo JHD

Berada di pangkuan istri, salah satu di antara kesenangan yang dijamin halal. Selamat mencoba :)