Untuk menutup
suatu formulir permohonan tindakan perbaikan maka diperlukan proses verifikasi
untuk mengecek apakah tindakan perbaikan tersebut telah efektif atau tidak.
Suatu formulir permohonan tindakan perbaikan yang telah dikeluarkan akan
diperiksa kembali oleh auditor atau initiator sebelum melakukan penutupan atau sebelum
memberikan kesimpulan bahwa tindakan perbaikan sudah dilakukan dengan tepat
serta benar-benar efektif.
Apakah yang
menjadi dasar dalam proses verifikasi?
Bukti (Evidence)
Bukti adalah
satu-satunya dasar dalam proses verifikasi, yakni sebagai dasar untuk
memberikan kesimpulan bahwa tindakan perbaikan telah dilakukan dengan efektif.
Bukti-bukti ini harus disediakan oleh bagian yang diaudit untuk meyakinkan
kepada auditor atau initiator formulir permohonan tindakan perbaikan
Ketersediaan bukti yang cukup akan menjadi syarat bagi suatu formulir dapat
ditutup atau tidak dilanjutkan lagi (Re-Issue atau Re-Check next audit).
Auditor yang
mengeluarkan formulir tindakan perbaikan atau yang menginisiasinya (initiator) berhak
meminta sampel bukti dari bagian yang diaudit. Sampel bukti tersebut akan
dijadikan dasar dalam proses verifikasi. Di bawah ini beberapa contoh kasus dan
contoh proses verifikasi atas suatu tindakan perbaikan yang telah dilakukan
untuk suatu permasalahan.
Kasus / Permasalahan
|
Bukti
|
Sampel Bukti untuk
Verifikasi Tindakan Perbaikan
|
Terjadinya
keterlambatan dalam memenuhi order dari pelanggan
|
Rekaman
pelayanan order
|
Lakukan
pemeriksaan terhadap 3 sampel rekaman pelayanan dari beberapa minggu terakhir
untuk memastikan bahwa keterlambatan tidak terjadi kembali setelah dilakukan
tindakan perbaikan.
|
Prosedur
|
Tinjau ulang beberapa prosedur yang berhubungan
dengan pelayanan atas order dari pelanggan. Apakah ada revisi yang dilakukan
atas prosedur tersebut dalam upaya improvement?
|
|
Karyawan
|
Lakukan
wawancara terhadap 3 karyawan secara acak. Periksa apakah mereka telah
memahami apa saja yang harus dilakukan dalam menangani keterlambatan order
dan minta mereka menjelaskan peranan mereka sesuai dengan prosedur yang telah
ditentukan.
|
|
Rekaman
pelatihan
|
Periksa
rekaman pelatihan terhadap 3 orang karyawan yang diwawancarai, pastikan bahwa
mereka telah memiliki rekaman pelatihan tentang prosedur yang baru saja
direvisi.
|
|
Pelanggan
|
Hubungi
3 pelanggan yang terdampak langsung atas keterlambatan order. Tanyakan apakah
ada perubahan ke arah yang lebih baik?
|
Metode
Verifikasi
Proses
verifikasi yang dilakukan tidak perlu melalui SIDAK (Inspeksi Mendadak),
lakukan saja komunikasi dengan normal untuk meminta bukti-bukti bahwa tindakan
perbaikan telah dilakukan dengan efektif oleh bagian yang diaudit.
Bagian yang
diaudit dapat mengirimkan beberapa bukti yang dilampirkan di dalam formulir permohonan
tindakan perbaikan. Pastikan hal ini dilakukan dengan adanya keterlibatan penuh
atau atas sepengetahuan dari kepala bagiannya.
Selamat bertugas
melakukan verifikasi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar