(Menurut Penulis)
Bismillahirrahmanirrahim
Menurut penulis, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dan perlu kita 'dudukkan' sebelum kita menghafal Qur'an. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan sekaligus menjadi tips jitu bagi hamba-hamba Allah yang berkeinginan menghafal firman-Nya. SELAMAT MEMBACA...
Ikhlas. Ketika menghafal Qur'an niatkan ikhlas karena Allah SWT. Iringi dengan do'a agar diberi kemudahan. Tanamkan niat dan do'a yang sungguh... : "Ya Allah, saya ingin menghafal firmanMu, mudahkanlah...". Menghafal Qur'an adalah proyek mulia. hanya orang-orang yang diberi kemudahan oleh Allah saja yang sanggup menggapai kesuksesan. Untuk itu, agar kemudahan kita peroleh maka upayakan niat menghafal Qur'an semata-mata hanya untuk mengharap ridhoNya.
Perbaiki bacaan (tahsin)!!! Jangan sampai menghafal 'yang salah' akibat dari jeleknya bacaan kita. Memperbaiki bacaan memang tidak mudah, namun bila dilakukan dengan sungguh-sungguh insya Allah bisa. Memperbaiki bacaan (tahsin) harus dilakukan dengan berhadapan langsung dengan guru. Bisa juga dengan sering mendengarkan sahabat-sahabat kita yang sudah agak bersih bacaannya. Menurut penulis, selain belajar dengan guru, penulis pernah belajar tahsin dan tahfidzh pada Al Ustadz Muhammad Amin Alhafidzh & Al Ustadz Qomaruddin, S. IQ, keduanya adalah lulusan STIQ (Sekolah Tinggi Ilmu Al Qur'an Padang) sekarang STAI PIQ (Sekolah Tinggi Agama Islam Pengembangan Ilmu Al Qur'an).
Selain belajar secara langsung pada ustadz, penulis juga kadang-kadang meluangkan waktu untuk mendengarkan bacaan-bacaan Imam dari TIMUR TENGAH (Example : Al-Qhomidiy, Ar Rafa'i, Muhammad Ayyub, Musya'ari Rasyid, dll). Perlu diingat, jangan ASAL DENGAR saja! ketika mendengarkan syaikh, kita perlu melihat langsung mushaf Al-Qur'an. Perhatikan huruf demi huruf yang dibaca oleh syaikh. Di dalam menjalani aktifitas keseharian, penulis juga kadang2 mendengar bacaan Akh Rahmat Firdaus (Mahasiswa Matematika angkatan 2004), beliau (menurut ana) memiliki bacaan yang sangat bersih...alias fasih
Rajin-rajinlah tilawah Qur'an. Buat target tilawah minimal setiap harinya...Insya Allah bacaan jadi lancar...dijamin. Setelah lancar, kita akan semakin 'kecanduan' untuk dekat-dekat dengan Al Qur'an. So, menghafal akan menjadi aktifitas idola...
Bismillahirrahmanirrahim
Menurut penulis, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dan perlu kita 'dudukkan' sebelum kita menghafal Qur'an. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan sekaligus menjadi tips jitu bagi hamba-hamba Allah yang berkeinginan menghafal firman-Nya. SELAMAT MEMBACA...
Ikhlas. Ketika menghafal Qur'an niatkan ikhlas karena Allah SWT. Iringi dengan do'a agar diberi kemudahan. Tanamkan niat dan do'a yang sungguh... : "Ya Allah, saya ingin menghafal firmanMu, mudahkanlah...". Menghafal Qur'an adalah proyek mulia. hanya orang-orang yang diberi kemudahan oleh Allah saja yang sanggup menggapai kesuksesan. Untuk itu, agar kemudahan kita peroleh maka upayakan niat menghafal Qur'an semata-mata hanya untuk mengharap ridhoNya.
Perbaiki bacaan (tahsin)!!! Jangan sampai menghafal 'yang salah' akibat dari jeleknya bacaan kita. Memperbaiki bacaan memang tidak mudah, namun bila dilakukan dengan sungguh-sungguh insya Allah bisa. Memperbaiki bacaan (tahsin) harus dilakukan dengan berhadapan langsung dengan guru. Bisa juga dengan sering mendengarkan sahabat-sahabat kita yang sudah agak bersih bacaannya. Menurut penulis, selain belajar dengan guru, penulis pernah belajar tahsin dan tahfidzh pada Al Ustadz Muhammad Amin Alhafidzh & Al Ustadz Qomaruddin, S. IQ, keduanya adalah lulusan STIQ (Sekolah Tinggi Ilmu Al Qur'an Padang) sekarang STAI PIQ (Sekolah Tinggi Agama Islam Pengembangan Ilmu Al Qur'an).
Selain belajar secara langsung pada ustadz, penulis juga kadang-kadang meluangkan waktu untuk mendengarkan bacaan-bacaan Imam dari TIMUR TENGAH (Example : Al-Qhomidiy, Ar Rafa'i, Muhammad Ayyub, Musya'ari Rasyid, dll). Perlu diingat, jangan ASAL DENGAR saja! ketika mendengarkan syaikh, kita perlu melihat langsung mushaf Al-Qur'an. Perhatikan huruf demi huruf yang dibaca oleh syaikh. Di dalam menjalani aktifitas keseharian, penulis juga kadang2 mendengar bacaan Akh Rahmat Firdaus (Mahasiswa Matematika angkatan 2004), beliau (menurut ana) memiliki bacaan yang sangat bersih...alias fasih
Rajin-rajinlah tilawah Qur'an. Buat target tilawah minimal setiap harinya...Insya Allah bacaan jadi lancar...dijamin. Setelah lancar, kita akan semakin 'kecanduan' untuk dekat-dekat dengan Al Qur'an. So, menghafal akan menjadi aktifitas idola...
Be continued in :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar