SAHABAT QUR'ANIKU, KEMANAKAH ANTUM?

Astaghfirullahal’adzhim, afwan jiddan ikhwatiy, ana merindukan antum semua. Betapa kerinduan jiwaku terhadap antum sebesar kerinduanku untuk berinteraksi dengan Qur’an setiap waktu…Adakah antum mengetahuinya? Sahabatku, daku menyendiri bersama Qur’an kecilku di sini…Tidakkah duka menaungi jiwamu melihat kesedihanku?

Sahabat Qur’aniku, masih ingatkah suatu saat dahulu ketika kita berikrar bersama menggapai cita-cita agung itu? GENERASI PENGHAFAL QUR’AN FMIPA…!!! Allahu Akbar… Kita telah menggores sejarah agung di sini. Itulah kebersamaan kita, telah terukir suatu cerita di dinding-dinding bangunan kota ini, telah bergema sebait suara di setiap telinga yang mendengar. Sahabat Qur’aniku…, aku merindukan saat dimana kita bertemu seperti dahulu. Kemanakah antum pergi?

Ikhwatiy, adakalanya kebersamaan…memang harus diakhiri dengan perpisahan. Perpisahan adalah kepastian, bukan peluang atau pun kemustahilan. Namun perpisahan kita bukanlah sunnatullah, bukan pula kewajaran…Ikhwatiy, tidakkah kita berpikir lagi untuk bersama…? Bersama mengarungi kecintaan agung…

Sahabat Qur’aniku, sungguh diri ini sangat mencintai antum. Dunia dan seisinya tidak akan pernah mampu membeli kebersamaan kita. Alangkah beruntung jiwaku ini dipertemukan dengan antum oleh Allah ‘azza wa jalla… Ikhwatiy, sudah berapakah hafalan yang terbengkalai?…Yang tak beraturan lagi?…

Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan kecintaan kepada-Mu, bertemu untuk taat kepada-Mu, bersatu dalam dakwah-Mu, dan berjanji setia untuk membela syari’at-Mu, maka kuatkanlah ikatan pertaliannya, ya Allah. Kekalkanlah kasih sayangnya, tunjukkanlah jalannya dan penuhilah ia dengan cahaya-Mu yang tidak pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakkal kepada-Mu, dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.


“Teruntuk Jiwa-Jiwa Yang Pernah Mengarungi Samudera Majlis Tahfidzh Qur’an Bersamaku…”