SELAMAT DATANG DI SITUS BLOG HADZIHI SABILI - JEHADEMUSA

Sabtu, 09 Juni 2007

SAUDARAKU, SUDAHKAH KITA RIDHA…?

Mengawali tulisan ini, marilah mengucap Alhamdulillahirabbil’alamin, semoga Allah SWT selalu menggolongkan kita ke dalam golongan hamba-hambaNya yang bersyukur. Saudaraku, nikmat Allah SWT sungguh sangatlah luas. Bahkan segala problema hidup yang kita hadapi saat ini pun ternyata tidak selalu bermakna duka bagi orang-orang yang memiliki bashirah. Orang yang memiliki mata hati keimanan memandang bahwa segala problema hidup adalah sebuah kenikmatan spesial dari Allah SWT. Larut dalam kesedihan ketika sedang menghadapi problema bukanlah ciri khas seorang mukmin. Selayaknya kita jadikan ia sebagai pelengkap manisnya iman, semoga…

Saudaraku, kadang, dan memang secara tidak sadar kita sering berkeluh kesah tentang problema hidup yang kita alami. Entah apa yang kita keluhkan padahal Allah SWT tidak pernah berhenti mencurahkan nikmatNya kepada kita, detik demi detik hidup kita. Lalu apa lagi yang kita keluh kesahkan. Ujian? Cobaan hidup? Problema? Oh tidak! Jika bashirah tadi kita gunakan, ternyata masih banyak lagi oarang lain yang memiliki penderitaan lebih berat dari pada kita. Masih banyak yang mengalami ujian, cobaan, problema hidup yang lebih kompleks dari pada kita. Untuk itu tanyakanlah pada diri, “wahai diri, apa lagi yang membuatmu berkeluh kesah?”

Saudaraku, melalui goresan di layar ini. Mari memenuhi sebuah seruan, hayya ala ash-shabri aljamili “marilah menuju kesabaran yang indah”. Shabrun jamil, inilah bahasa Allah dalam Qur’an, penulis secara sederhana bermakna kesabaran yang indah (berdasarkan pemahaman penulis yang masih terbatas tentang al-Qur’an). Setiap hamba Allah telah diperintahkan untuk memiliki sifat ini. Rasulullah SAW sering dihibur oleh Allah SWT setiap kali beliau ditentang, dicemooh, atau dihina oleh kaum kuffar pada zamannya. Kalimat shabrun jamil diturunkan oleh Allah melalui malaikat Jibril untuk membisikkan ketenangan dan kesabaran di dalam pribadi Rasulullah SAW. Sahabatku, jika Rasul saja seperti itu, maka bersabarlah dengan indah, fashabrun jamiil,…

Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya besarnya pahala bergantung besarnya ujian. Apabila Allah mencintai suatu kaum, maka Allah menguji mereka. Maka siapa yang ridha, maka Allah akan meridhainya, dan siapa yang murka, maka Allah akan memurkainya” (HR Tirmidzi).

Saudaraku, sudahkah kita ridha atas segala ujian yang kita hadapi? (jhd)

Tidak ada komentar:

8 Tulisan Populer Pekan Ini