Sahabat pemuda, tetaplah berbuat meski tak semudah impian. Kemenangan adalah keniscayaan bagi pasukan yang turun di medan JIHAD. Tiada kata gagal dalam kamus pemuda, apalagi bagi para mujahidun. Tak ada kata gentar, ragu-ragu ketika terompet perang itu telah dibunyikan. Sediakan waktumu untuk berjuang, insyaAllah, keberpihakan-Nya adalah pada kita, padamu dan pda kami semua.
Sebuah cerita berharga dari serangkaian kisah para Nabi dan Rasul. Nabi Nuh, nabi yang tersabar, hampir saja kesabarannya terputus kalaulah tidak karena bimbingan Allah. Salah satu ‘keluh-kesah’nya telah terabadikan dalam Juz 29 pertengahan. Proses perjuangan tidak hanya berorientasi hasil, proses adalah keutamaan perjuangan. Nabi Nuh tidak pernah kecewa meski umatnya tak sampai ’20 %’ ketika 950 tahun ‘berkampanye’. Apalagi jika hanya 9 bulan. Kurang dari 1 tahun. Itu waktu yang sangat sedikit untuk mengantar hidayah. Hidayah.
Tapi ingat saudaraku, proses, itu penting. Saatnya kita memberi pengertian bagi umat, agar pilihan mereka tak salah. Kelak, pemenangnya tetaplah Islam. Yang penting adalah ikhtiar, tawakkal dan do’a, namun jangan lupa niat. Tujuan hanyalah Allah! Mulai hari ini, masih ada 242 hari lagi. Proses ‘la’allahum yahtaduun’, agenda direct selling, mudah-mudahan mereka mendapat petunjuk. Ketuklah dengan ruh dan realita, bukan dengan logika idealita. Allahu a’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar