Betul sekali, angka-angka itu semakin jelas. Sekarang saatnya mengubah paradigma. Kelemahan, kemunduran, ‘kehijauan’, atau seluruh makna yang melintas sejajar bersama kata itu… bukanlah sesuatu yang tepat dinyatakan. Ternyata, ada hasil yang luar biasa. Jauh dari apa yang dikhawatirkan. Dan ini adalah anugerah Allah yang kuasa, mengantarkan kemenangan yang gemilang ria… mengundang haru segenap jiwa yang mengetahuinya dengan pasti.
Departemen Kaderisasi FSI FMIPA UNAND, di bawah kepemimpinan akh Iwan Apriono (Fisika 05) dengan semangat Medi Prasetia (Math 05), dkk… sungguh, mimpi yang teridamkan telah terwujud… Angka 150 / lebih, pada titik yang awal telah terebut hatinya. Hanya langkah yang kedualah yang perlu di perhatikan… Follow-Up yang terkendali dan mantap. Tentu, dengan manajemen praktis, aplikatif dan tidak teoritis, tak sebagaimana tahun-tahun yang lalu. Beberapa menguap, sebagian menghilang, bahkan tak heran jika ada yang tenggelam…, nau'dzubillah. Ah, lupakanlah!
Saudaraku, bila ini adalah saat pertama kami mengumandangkan pujian, sungguh pujian ini tulus demi mengharap kemenangan berikutnya. Ingatlah, ada sentuhan khusus yang telah datang dari Rabb memuji engkau, memberi kabar menarik untuk kita tadabburi bersama. QS 24. An Nuur (24-25) : pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. Di hari itu, Allah akan memberi mereka balasan yag setimpal menurut semestinya, dan tahulah mereka bahwa Allah-lah yang Benar, lagi Yang menjelaskan (segala sesutatu menurut hakikat yang sebenarnya). Ya, balasan. Balasan yang setimpal bagi segala jejak perjuangan yang terukir di atas tanah pengorbanan serta aneka kelelahan yang tergores indah di dinding perjuangan. Semua itu akan menjadi saksi untuk sebuah balasan berupa kenikmatan di yaumul akhir kelak. Luar biasa.
Saat ini, kami menanti perjuanganmu untuk titik awal yang kedua. ISTANA (Islamic Training in Nature) Jilid II akan segera menyapa lagi. Berharap sangat, kelimpahan ruh-ruh yang terikat menyambutnya dengan kedamaian, memberi tanda dengan meramaikannya, mengikutinya, dan JADILAH… Subhanallah. Titik pertama semoga berakhir dengan keterikatan yang sempurna. Dan ingatlah, pernah ada gagasan / ide tentang titik awal yang ketiga, hanya dengan mendatangkan bungkusan terbaru bersubstansi lama, ekstrimM! Eksplorasi dan Travelling Muslim MIPA… Semoga mampu mengakhiri awalan tanpa harus membubuhi titik...
(Kunjungi juga :
http://julhasratman.blogspot.com/2007/08/8-keistimewaan-kaderisasi-0708.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar