Butuh waktu yang lama untuk membangun sebuah persahabatan, namun hanya butuh waktu berdetik saja untuk menghancurleburkannya… Sebuah kalimat yang sempat terlintas di hadapan wajah penulis ketika sedang ‘searching’ tentang sahabat di google…. Hebat! Itulah kamus maya tentang persahabatan. Sekali ‘search’ aja, akan keluar beragam entri yang menggambarkan persahabatan…. Sebuah kata ‘sahabat’ yang terimbuhkan dengan per- dan -an.
Penulis juga pernah membaca sebuah majalah yang menulis tentang sahabat, isi majalah tersebut kurang lebih memiliki kalimat indah “…akan banyak orang yang masuk dan keluar dari hidupmu, namun sahabat terbaik akan selalu di hatimu…”. Sahabat yang paling bermutu adalah sahabat yang datang karena Allah. Bertemu dan berpisah karena Allah… Inilah persahabatan yang akan mengundang naungan Allah di yaumul akhir kelak… (Dalil : Hadits shahih)
Bila kita ingin menggambarkan keadaan kita, menggambarkan kegemaran, dan aneka kisah tentang kita... maka lihatlah orang-orang yang berada di sekitar kita, sahabat! Mereka adalah parameter kita. Tak berlebihan pula bila ia adalah indikator bagaimananya kita... percayakah? Terserah pada jawaban nurani kita masing-masing...
Ada sebuah perumpaan yang mendidik jiwa tentang sahabat. Bila sahabat kita adalah penjual parfum, berarti... paling tidak aroma parfum itu akan melekat di badan kita... Bila yang lain... yang lain.... dan yang lain.... maka... dan seterusnya. Pemisalan-pemisalan yang semisal itu sungguh terlalu banyak kita baca di setiap tulisan yang berkisah tentang sahabat, teman, dsb. Untuk itu, berhati-hatilah memiliki sahabat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar