SELAMAT DATANG DI SITUS BLOG HADZIHI SABILI - JEHADEMUSA

Selasa, 15 Januari 2008

Kisah HIJRAH & valentine

Di kala malam tiba, aku mencoba merenung sejenak. Meninggalkan sederetan kelelahan di siang hari. Angan dan fikirku menerobos awan pemikiranku, hingga kutemukan sebuah pertanyaan : "Mengapa judul tulisan ini seperti di atas?” Bukan sengaja mengingat-ingat Valentine, apalagi mengajak untuk bertafakkur hangat tentang cinta yang diperjuangkan Valentine. Tidak! Ini hanya penerobosan bagi sebuah konflik aqidah antara Muharram dan Februari.

Mungkin aku harus lebih banyak belajar tentang bulan dan fungsinya, atau mungkin aku harus menilik segala kisah yang ada di dalamnya. Ya, itu jawaban yang pasti mendekati. Muharram dan Februari sekilas sangat beda. Muharram anak kandung hijriyah sedangkan Februari anak kandung masehi, bukan anak siapa-siapa. Akan tetapi aku tetap bertahan pada proses fikirku yang dari tadi kurencanakan.

Saudaraku seiman, banyak yang kupikirkan secara resah tentang nasib dan keadaan kita di saat ini, terutama kaum muda. Itu adalah apa yang akan kutulis disini. Aku telah berusaha menuang dan akan menuang beberapa wacana di dalam gelas pandangan mata sang pembaca, anda sekalian, saudaraku seiman. Muharram dan Februari, ada apa disana?

Alhamdulillah, di antara kita tidak ada yang lupa tentang kisah heroik 1429 tahun yang lalu dalam hitungan hijriyah. Kalau pun ada yang lupa, mari kita ingat mandiri di kalbu pribadi. Disana ada cinta dan persaudaraan yang kental dalam suasan ukhuwah imaniyah. Bukan memperindah situasi melainkan memang begitulah fakta adanya. Perjuangan cinta muhajirin dan keikhlasan cinta anshar, kebenaran muhajirin dan keberuntungan anshar, tiada perlu diurai lagi sebab Al-Qur'an abadi telah mencetaknya. Saudaraku, mungkinkah ada cinta dan persaudaraan itu disini, Muharram tahun ini?

Astaghfirullah, sebagian kita pasti ada yang sedang bergembira. Mereka bergembira bukan karena cinta dalam Muharram. Mereka bersorak bukan karena sekerat makna ukhuwah dalam Muharramnya hijriyah. tetapi ada kondisi spesial yang akan mereka jemput. Tiada lain, si Februari-nya Valentine milik masehi yang akan senantiasa menanti mereka, dan mereka nanti tiap tahun. Tiada terkecuali untuk tahun ini. Februari Tahun 2008 ini dipastikan bersentuhan beberapa hari dengan Muharram 1429. Ada apa ini? Oh tidak, ada juga cinta di dalam Februari. ada senyum valentine melebar mempesona. Sasarannya mungkin kita, mungkin siapapun, bahkan semua yang mungkin pasti mungkin dan pasti. Cinta syaithani! benar cinta yang menyamar menjadi cinta sebagai penghibur dan penipu bagi kalbu yang lalai dan terlaknat.

Saudaraku, bila kejernihan mata hati terbit dalam hidup kita, kita pasti mencari cinta dan ukhuwah berlandas Islam. Tentu saja Allah pasti tersenyum pada kita. Muharram penjelas dan penjernih makna cinta dan persaudaraan hakiki. Bukan yang lain!!! Apalagi Valentine...

Ditulis di Padang, 8 Januari 2007, direvisi ulang di Ulak Karang 15 Januari 2008.

Tidak ada komentar:

8 Tulisan Populer Pekan Ini