SELAMAT DATANG DI SITUS BLOG HADZIHI SABILI - JEHADEMUSA

Minggu, 13 Januari 2008

Pembelajaran atau Pengajaran?

It’s not about teaching, it’s about learning. Beberapa waktu yang lalu, saya membaca kalimat tersebut yang tertulis dalam sebuah milis lembaga keprofesian yang saya ikuti. Secara kebetulan juga, tidak berselang menit kemudian saya membaca artikel asing yang membahas tentang “It’s not about teaching, it’s about learning”. Ini bukan masalah pengajaran, tapi masalah pembelajaran. Demikian saya menerjemahkan secara sederhana, tentu, sangat jauh kayaknya… Namun, berharap semoga ada kritikan yang lebih baik untuk sebuah teknik penerjemahan yang saya berikan itu…

Saat ini, kita tidak membahas teknik penerjemahan bahasa inggris atau bahasa asing lainnya. Serahkan pada yang lebih tahu. Saya hanya ingin melempar sebuah nasihat klasik yang sangat sederhana. Bahkan sangat tidak berharga kecuali bagi yang berkata : “wah, ini nasihat luar biasa!”. Ah, tak usah memikirkan evaluasi, tidak perlu mengevaluasi. Kerja dulu, baru monev (monitoring and evaluation), begitu… kata para praktisi manajemen. Lagi-lagi, kita tidak berbicara manajemen, apalagi berdiskusi tentang sastra. Inilah nasihat kecil tentang pembelajaran dan pengajaran. Semoga ada manfaatnya meskipun pembaca bertambah bingung. Hal ini disebabkan oleh kedangkalan ilmu, ilmu penulis. Penyajian terlalu parsial. Itu penyebabnya.

Sahabat, saya lumayan serius pada penulisan kali ini. Karena inti hidup adalah pembelajaran, maka yang penting adalah pembelajaran, bukan pengajaran. Jadi, bukan terletak pada pengajarannya. Setiap detik adalah pendidikan, pendidikan menggunakan metoda umum yaitu pembelajaran. Siapa yang menyadari akan hakikat pembelajaran, dialah yang dapat menguasai pendidikan. Ia akan berusaha semaksimal mungkin menemukan metoda-metoda yang terbaik dalam pembelajaran, salah satunya mengoptimalkan salah satu sisi misalnya : pengajaran. Pengajaran hanyalah bagian kecil, small part… kata orang asing.

Sahabat, sekali lagi, kita tidak membahas bahasa asing. Kita hanya percaya bahwa melalui lidah asing itu, tulisan ini jadi agak lebih keren ketimbang tidak menggunakan kalimat “It’s not about teaching, it’s about learning". Padahal sebenarnya itu biasa-biasa saja. Saya yakin setiap diri dari pembaca sudah mengetahuinya lebih awal bahwa yang perlu menjadi perhatian adalah pada pembelajaran, bukan pada pembelajaran.


Pembelajaran adalah sisi yang lebih bermakna umum dari pada sekedar pengajaran. Seringkali kita terlalu fokus pada usaha-usaha untuk pengajaran yang bermutu, improvisasi katanya. Dosen, guru, atau instruktur terlalu bingung mencari metoda-metoda tepat untuk mengajar suatu bahan ajar. Itu bagus, tapi sangat jarang semua pihak yang terlibat dalam pendidikan tadi memikirkan secara utuh dari keadaan pihak yang belajar, learner. Seorang pelaku (subjek) dalam bidang pendidikan seharusnya lebih utuh memahami keadaan semua pihak yang terlibat di dalam proses itu, tidak hanya dari satu sisi saja seperti pengajaran. Sisi lain seperti pengaruh psikologi, keadaan lingkungan, bahan yang tepat dan media, serta kapabilitas adaptasi juga diperlukan di sini. Itulah hakikat menyeluruh dari sebuah pembelajaran.


Itu kalau saya berpikir sesederhana pengetahuan dan pengalaman. Nah, kalau pembaca bagaimana?

Tidak ada komentar:

8 Tulisan Populer Pekan Ini