Ya, hebat!
Lantas ketika semua orang mengatakan engkau hebat apakah ada jaminan masuk surga untukmu?
Adakah jaminan kebahagian untukmu, sekarang saja jangankan nanti?
Tunjukkanlah jaminannya, kawan.
Tidak ada!
Ternyata tidak. Itu berarti engkau bukan hebat.
Sungguh telah tertipu bila larut dalam kehebatan.
Maka fokuslah berharap hanya kepada Allah semata.
Allah adalah pemilik dunia dan akhirat.
Sebab itu jangan tinggalkan Dia.
Apakah engkau tidak takut bila Dia meninggalkanmu?
#RenunganPagi
Selasa, 05 Februari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
8 Tulisan Populer Pekan Ini
-
Jika sebuah judul sebuah tulisan berbentuk kalimat tanya maka otomatis isi tulisannya adalah memberi jawaban. Ini tentang pilihan antara ...
-
Ini adalah catatan kesimpulan saya (untuk sementara) tentang beberapa pengertian kata-kata yang umumnya digunakan dalam kehidupan ilmia...
-
Saya akan mencoba menjelaskan perbedaan antara AUDITEE, GUIDE, AUDIT TEAM dan OBSERVER di dalam dunia audit sistem manajemen. AUDIT...
-
MBOS atau Management by Olympic System atau dikenal dengan Olympic Management System, adalah sebuah management system yang digunakan oleh se...
-
Akhi Anta Hurrun, ya, sebuah nasyid khas Tarbiyah yang begitu menyentuh para aktivis. Setelah sekian lama mencari nasyid itu, ternyata denga...
-
Salah seorang saudara pernah menanyakan kepada saya bagaimana cara menulis INSYAALLAH yang benar? Lalu saya memberikan jawaban sebaga...
-
Pengantar Sudah menjadi kewajiban setiap perusahaan menyelenggarakan pelatihan dan edukasi internal Sistem Jaminan Halal (SJH) setida...
-
Ramadhan setahun yang lalu, masih dalam suasana i’tikaf sepuluh malam terakhir. Aku dan sahabatku Aidil (Bio 07) secara tak sengaja menyengg...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar