Bagaimanapun, itu WAJAR!
Kalau ada yang sedih, itu wajar. Sebab mereka amat cinta dengan kita.
Kalau ada yang kecewa, lebih wajar lagi. Sebab mereka menaruh harapan pada kita.
Kalau ada yang semakin nyata kebenciannya, juga wajar. Sebab mereka diciptakan sebagai penikmat jalan juang kita.
Kalau ada yang bahagia (seperti saya), sangat wajar, sebab tanda-tanda kemenangan itu sudah semakin dekat untuk kita demi kemaslahatan bagi siapapun mereka.
Wa basysyir Ashshabirin, wa basysyir Almu'minin :-)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
8 Tulisan Populer Pekan Ini
-
Saya akan mencoba menjelaskan perbedaan antara AUDITEE, GUIDE, AUDIT TEAM dan OBSERVER di dalam dunia audit sistem manajemen. AUDIT...
-
Pengantar Sudah menjadi kewajiban setiap perusahaan menyelenggarakan pelatihan dan edukasi internal Sistem Jaminan Halal (SJH) setida...
-
Jika sebuah judul sebuah tulisan berbentuk kalimat tanya maka otomatis isi tulisannya adalah memberi jawaban. Ini tentang pilihan antara ...
-
Ini adalah catatan kesimpulan saya (untuk sementara) tentang beberapa pengertian kata-kata yang umumnya digunakan dalam kehidupan ilmia...
-
Untuk menutup suatu formulir permohonan tindakan perbaikan maka diperlukan proses verifikasi untuk mengecek apakah tindakan perbaikan t...
-
MBOS atau Management by Olympic System atau dikenal dengan Olympic Management System, adalah sebuah management system yang digunakan oleh se...
-
Berikut saya share kembali beberapa istilah-istilah yang berhubungan dengan temuan ketidaksesuaian (NC Finding) di dalam audit sistem m...
-
Atas kebaikan dua sahabat saya (satu sahabat seangkatan dan satu lagi sahabat senior): Pak Aadrean, M.Si. dan Pak Yori Yuliandra, M.Farm.,...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar