Pada tanggal 13 Februari 2013, sejak pagi hingga sore, saya merasakan nyeri yang luar biasa pada mata kiri. Tidak tahu apa sebab. Di dalam hati berdiskusi, jangan-jangan ini adalah isyarat teguran. Mungkin saja karena saya tidak disiplin berkaca-mata. Mata yang seharusnya wajib berkaca-mata, kaca mata minus saya ada dua, tetapi jarang sekali dipakai. Ah, jangan-jangan ini jangan-jangan.
Lalu saya beritahukan kepada rekan-rekan kerja di kantor, termasuk abangnda Yuan Thohari, beliau mengeluarkan teorinya. Katanya itu karena ini itu (ah, saya lupa apa katanya, pokoknya saya sakit mata bang!). Lalu melapor ke Ibu Fitri, ibunda sesepuh kantor, yang baik hati dan tidak sombong di kantor saya (Quality Assurance). Beliau menyarankan cuci mata, ambil gelas, masukkan pure water dan cuci! Saya laksanakan. Ternyata yang tersisa adalah dinginnya air itu, tetapi sakit/nyeri mata kiri masih terasa.
Hingga bunyi "teng" jam 17.00 waktu Indonesia Barat, saya bergegas menuju klinik perusahaan. Alhamdulillah pasien sepi dan langsung saja saya dipersilakan menemui dokternya. Sebenarnya, saya paling tidak suka berobat dengan dokter perempuan. Biasanya jika mau berobat ke klinik, saya tanya dulu dokternya siapa? Tapi untuk kali ini tidak ada lagi konsiderasi pribadi, mikir ini dan itu. Berhadapan dengan dokter dan mengutarakan keluhan, sementara itu seorang perawat melekatkan alat pengukur tekanan darah elektronik di lengan kiri saya. Hasil tekanan darah ternyata 140/100 (benar nggak ya?), duh sepertinya saya ini darah tinggi. Nah lho?!
Lalu dokter menyimpulkan bahwa mata kiri saya ada masalah. Ya iyalah, kalau nggak ada masalah mana mungkin saya ke sini menemui kalian. Ia menuliskan "Conjunctivitis". Lalu keluarlah resep dan itu ditebus tanpa uang alias gratis lho! Perusahaan yang bayar mereka. Demikian cerita saya, hari ini tanggal 13 Februari 2013. Dokternya mungkin lupa, saya juga hipertensi! (Tahu kan sebabnya? Temukan sendiri di dalam tulisan ini).
Untuk beberapa hari ini, mata saya sedang menjadi jalan ujian bagi saya. Alhamdulillah. Semoga Allah memberikan mata yang lebih cerah selepas sakit ini. Amin.
"Curhat Kesehatan"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar