Seseorang berkata dalam doanya: “wahai Tuhanku aku ingin kerelaan-Mu atas
hidupku. Bila sujudku hanya karena takut neraka-Mu maka bakar sajalah aku
dengan apinya. Bila sujudku hanya karena mengharapkan surga-Mu maka tutup habis
pintu-pintunya untukku. Namun bila sujudku hanya karena untuk-Mu semata, jangan
engkau palingkan diri-Mu dariku.
Kalimat di atas tidak lain dan tidak bukan
yakni mengatur Tuhan. Doa yang sama sekali tidak diajarkan Tuhan kepada manusia.
Perhatikanlah dengan seksama kalimat demi kalimat di atas, analisis satu per
satu, itu adalah kalimat perintah diperhalus dalam bait yang menyerupai doa.
Semoga para pembaca tidak terjerumus dengan doa yang semacam itu. Agar kita tak
ikut beramai-ramai mengatur Tuhan.
Sujud kita adalah untuk Tuhan semata, itu
sepaket dengan ketakutan kita akan ancaman-Nya berupa neraka, dan juga pada
saat yang bersamaan sepaket dengan upaya kita agar Allah memasukkan kita ke
dalam surga-Nya kelak.
(Kritik pribadi terhadap doa sufi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar