Ibarat dua orang manusia yang punya nama, satu si SUCI dan satunya lagi si KONSTITUSI, keduanya dipisahkan satu sama lain. Sehingga muncul pernyataan bodoh seperti ini: “Kita tidak boleh taat pada ayat suci. Kita taat pada ayat-ayat konstitusi". Hanya orang-orang sekuler dan liberal yang sepakat, selain itu tidak mendukung.
Mereka berpendapat bahwa pemikiran "SUCI vs KONSTITUSI" itu adalah senjata untuk menyatukan bangsa yang pluralis. Penelitian dari mana? Dari Hongkong! Mereka menyebut dirinya intelek tetapi cara berpikir sangat primitif, jauh dari nilai-nilai ilmiah dan logika ilmiah. Tidak ada satupun hasil penelitian ilmiah yang memberikan jaminan bahwa berpikir liberal dan sekuler adalah kebaikan bagi persatuan.
Mereka berpendapat bahwa pemikiran "SUCI vs KONSTITUSI" itu adalah senjata untuk menyatukan bangsa yang pluralis. Penelitian dari mana? Dari Hongkong! Mereka menyebut dirinya intelek tetapi cara berpikir sangat primitif, jauh dari nilai-nilai ilmiah dan logika ilmiah. Tidak ada satupun hasil penelitian ilmiah yang memberikan jaminan bahwa berpikir liberal dan sekuler adalah kebaikan bagi persatuan.
Mari tolak orang-orang bodoh itu dari kehidupan kita, kelak kita kirim mereka ke Somalia, hehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar