SELAMAT DATANG DI SITUS BLOG HADZIHI SABILI - JEHADEMUSA

Sabtu, 07 Juli 2007

TIPE PROGRAM DAKWAH SAINTIS

Berikut Usulan yang perlu kita perhatikan dalam melaksanakan program dakwah saintis. Program ini harus dikelola dengan baik oleh para aktifis profesional di bidang syiar khususnya syiar yang beraroma sains. Karena ini hanya usulan, boleh benar, boleh juga sebaliknya maka perlu dipertimbangkan dan dianalisis lebih lanjut. Dengan kata lain kita perlu melakukan analisis SWOT. Semoga semangat membara untuk berkontribusi dan pikiran positif terhadap sesama kita selalu hadir di dalam benak. Insya Allah.

Menurut penulis, secara umum tipe program dakwah yang dapat ditawarkan oleh para (calon)saintis, ada 4 (empat) tipe yaitu :

Pertama, SOSIALISASI - PUBLIKASI



Yang kita maksud dengan sosialiasi adalah memasyarakatkan segala sesuatu yang berhubungan dengan sain islam. Hal-hal yang perlu dan sangat penting dan mendesak adalah sosialisasi tokoh ilmuwan muslim dunia, sosialisasi tokoh-tokoh ilmuwan Indonesia (non-kader), sosialisasi dosen-dosen berprestasi di lingkungan kampus, dan sosialisasi calon tokoh sains islam MASA DEPAN (Dalam hal ini yang kita maksudkan adalah ADK-P (Aktifis Dakwah Kampus Permanen = Dosen yang tarbiyah dengan baik dan benar). Wasilah sosialisasi kita yaitu dengan publikasi. Publikasi yang kita gunakan jangan sampai publikasi berkelas rendahan. Minimal kita menggunakan publikasi berbasisi multimedia atau yang berhubungan dengan dunia teknologi informasi. Nah, itu baru profesional...



Kedua, KEGIATAN ILMIAH



Yang kita maksud dengan kegiatan ilmiah adalah kegiatan seremonial dan berkualitas dalam bidang ilmiah. Sebagai contoh yaitu diadakannya agenda Diskusi Sains Islam, Simposium Mahasiswa Muslim (orasi ilmiah organisasi profesi mahasiswa intern kampus), Seminar Ilmiah Menuju Islamisasi Sains dan Syiar Sains Islam. Kuliah Umum (Contoh usulan utk JRMN bekerjasama dengan BATAN : "Nuklir Sebagai Rahmatan lil ‘Alamin"), Studi Banding antar LDK MIPA, Kunjungan Laboratorium (pernah ditawarkan oleh Ibu Prof. Rahmiana, FSI FMIPA UNAND diundang untuk berkunjung ke LAB KIMIA LINGKUNGAN), Eksplorasi dan Traveling Muslim (bisa bekerjasama dengan MAPALA/mahasiswa pecinta alam), dll


Ketiga, KERJASAMA ANTAR ORGANISASI

Untuk melaksanakan program tentunya kita tidak boleh berjalan sendiri. Selain untuk menambah kekuatan denga 'jama'ah'. Kerjasama juga sangat dibutuhkan untuk menunjukkan kehadiran gerakan kita di tengah-tengah dunia sains. Kerjasama dapat dilakukan dengan : Lembaga-lembaga IPTEK, perusahaan yang memanfaatkan ilmu MIPA, Kerjasama dengan lembaga jurnalistik intern dan ekstern kampus, Kerjasama dengan HIMA (Himpunan Mahasiswa) eksakta saja. Kerjasama dengan Mahasiswa Pencinta Alam. Di dalam membangun kerjasama, di sini diperlukan ketangguhan komunikasi dan 'dakwah fardiyah in mutualisasi program'. Artinya sama-sama untung, untungku adalah bagi dakwahku.


Keempat, KADERISASI ILMUWAN & CALON ILMUWAN

Dengan perantaraan kegiatan sain, kita bisa membangun halaqah-halaqah tarbawiy yang berbasis 'ilmiah'. Contoh yaitu adanya pembentukan Small Scientific Study Group (S3G / estriji), Halaqoh Tarbawiy, Pertemuan Rutin Pakar dan Mahasiswa Muslim, dsb. Tipe program dakwah saintis yang terakhir inilah yang akan menjadi pola baru pengkaderan sainsti muslim yang pada awalnya tidak menggunakan pendekatan islami melainkan pendekatan profesi ilmiah.




Semoga bermanfaat...

Selamat berjuang untuk
FSI FMIPA UNAND
PUSKOMWIL 1 JARINGAN ROHIS MIPA NASIONAL (JRMN)

(Umat menantikan gebrakanmu...)

Tidak ada komentar:

8 Tulisan Populer Pekan Ini