SELAMAT DATANG DI SITUS BLOG HADZIHI SABILI - JEHADEMUSA

Kamis, 05 Juli 2007

Selamat Datang ‘Saudara Baru’ (Catatan Singkat Menyambut Mahasiswa Baru 2007/2008)

Wah, tahun akademik baru, tahun baru sivitas akademika. Melalui tahun akademik baru tentu saja banyak yang baru di kampus kita, khususnya kampus Universitas Andalas Limau Manih. Kadang, gedung yang selama setahun belakangan belum pernah atau jarang dibersihkan akhirnya disentuh juga dengan Tim CS (Cleaning Service) karena tahun baru. Sampah-sampah yang sempat tertumpuk ternyata diangkat juga karena tahun baru. Ada apa dengan tahun akademik baru, tahun baru sivitas akademika kampus kita?

Bukan hanya itu saja, gedung yang tampak bersih dan indah kembali, tempat sampah yang lebih diperhatikan lagi, hanyalah contoh kecil dari ulah tahun akademik baru. Ada sebuah hal lain yang lebih baru yakni orang baru. Ya! Orang baru. Ada sejumlah manusia-manusia baru yang datang ke kampus ini. Sama seperti kita dahulu bertujuan untuk menuntut ilmu. Mereka adalah mahasiswa baru tahun akademik 2007/2008. Mereka adalah saudara kita yang baru. Sebagai pihak yang telah lebih dahulu tiba di kampus ini, tugas kita tentu saja memberi bimbingan pada mereka. Kita bertanggung jawab untuk memberi sambutan hangat kepada mereka. ‘Saudara Baru’ku, selamat datang di kampus bukit Karamuntiang…

Sambutan Kita, Aktifis Dakwah Kampus

Bila dilihat dari pengalaman, sambutan setiap pihak terhadap ‘Saudara Baru’ memang memiliki tujuan-tujuan tertentu. Nah, ini bukan rahasia lagi. Lihat saja ketika ‘Saudara Baru’ datang pertama kali ke kampus limau manih, banyak ‘bendera’ organisasi berkibar di halaman kampus… Masing-masing memiliki kepentingan tertentu. Di antara sekian banyak kepentingan tersebut, ada satu kata yang terwujud dan aplikatif yakni pelayanan. Itulah kunci dari kepentingan mereka. Kepentingan mereka dibungkus dalam bentuk pelayanan sehingga apa yang mereka inginkan dengan mudah mereka peroleh.

Lalu bagaimana dengan kita? Soal pelayanan atau kata lain penyambutan mahasiswa baru bukanlah hal baru bagi aktifis dakwah kampus (ADK). Jauh hari sebelum kedatangan ‘Saudara Baru’, kita memang telah mempersiapkan. Banyak kreatifitas yang lahir berbentuk pelayanan di lapangan. Kepentingan kita adalah memberikan pelayanan sebagai salah satu ruang lingkup amal-amal dakwah kita.

Pelayanan terhadap ‘Saudara Baru’ untuk yang pertama kali adalah wujud eksistensi dan upaya-upaya regeneratif lembaga dakwah kita. Kaderisasi merupakan pionir konsep dari pelayanan tersebut. Sebagai contoh, FSI (Forum Studi Islam) FMIPA UNAND melalui Departemen Kaderisasi yang dimilikinya telah mempersiapkan program untuk menyambut ‘Saudara Baru’. Bentuk pelayanan itu dibungkus dalam bentuk program BIMBA (Bimbingan Mahasiswa Baru). Program ini diharapkan mampu :

1. Memberikan bimbingan administratif seperti membantu menunjukkan cara mengisi formulir pendaftaran ulang, pembayaran di bank, dsb.

2. Memberikan bimbingan spiritual seperti ucapan-ucapan islami, mengingatkan waktu sholat, jangan lupa menata niat : untuk apa kuliah…?

3. Memberikan bimbingan arah/pemandu lokasi seperti membantu menunjukkan lokasi perpustakaan, bank, tmasjid, gedung pendaftaran, PUKSI, dll

4. Memberikan bimbingan pra-kuliah seperti memilih lokasi kos-kosan : upayakan tidak jauh dari masjid, jauh dari pasar/kebisingan, fasilitas, dsb.

Hal yang paling penting adalah melalui BIMBA tersebut, setiap ADK memiliki kedekatan emosional dan spiritual terhadap ‘Saudara Baru’. Kedekatan itu merupakan penerjemahan dari upaya-upaya untuk mengikat hati agar ‘saudara baru’ hidup lebih islami di kampus yang baru.

Tidak ada komentar:

8 Tulisan Populer Pekan Ini